Pantangan Makanan/Minuman untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Bunda, sebelumnya catering sehat Resep Bunda telah membahas mengenai buah dan sayur yang dianjurkan untuk ibu hamil dan menyusui. Nah, agar lengkap pengetahuan bunda, maka sekarang catering diet Resep Bunda akan membahas mengenai makanan/minuman apa saja yang sebaiknya dihindari oleh bunda sehingga kehamilan bunda dapat berjalan dengan baik.Banyak sekali beredar mitos-mitos tentang larangan makanan untuk ibu hamil dan menyusui, seperti makan ikan laut dapat menyebabkan ASI berbau amis sehingga bayi enggan menyusui. Atau mitos lain bahwa bunda tidak boleh minum es nanti bayinya besar. Sebagian mitos tentang makanan ini perlu dipilah kebenarannya sehingga bunda tidak salah menilai kebenarannya.
Nah, agar bunda tidak bingung, berikut beberapa daftar makanan dan buah yang sebaiknya bunda hindari selama bunda mengandung. Demi kesehatan bayi, bunda harus menahan diri agar tidak mengkonsumsi makanan/minuman berikut :
- Nanas
Secara
ilmiah, pendapat bahwa makan nanas menyebabkan keguguran belum terbukti
sepenuhnya. Namun meski secara ilmiah belum terbukti, ada cukup banyak
orang yang mengalami kram perut dan keguguran setelah makan nanas.
Memang hal tersebut dapat saja terjadi jika makan nanas secara
berlebihan. Oleh karenanya, di beberapa tempat nanas digunakan sebagai
penggugur alami kandungan. Di dalam nanas memang terdapat enzim
bromelain yang dapat mengganggu perut dan melembutkan jaringan ikat pada
dinding rahim. Enzim inilah yang diduga menyebabkan keguguran. Jadi,
jika bunda hendak mengkonsumsi nanas, makanlah dalam batas yang wajar.
- Makanan mentah atau setengah matang
Bunda
harus benar-benar menghindari makanan mentah. Bahan pangan mentah atau
setengah matang mungkin saja tercemar kuman penyakit, sehingga
menimbulkan infeksi. Beberapa bakteri yang berbahaya selama masa
kehamilan di antaranya : bakteri Listeria yang dapat mengakibatkan
keguguran atau janin meninggal dalam kandungan, bakteri Salmonella yang
dapat memicu keguguran, Toksoplasma yang dapat menyebabkan janin
berkondisi abnormal, serta bakteri E. coli yang dapat menyebabkan
kerusakan usus dan ginjal yang berbahaya selama masa kehamilan.
Bunda harus menghindari makanan yang tidak dimasak hingga matang agar
proses kehamilan berjalan lancar. Makanan seperti telur setengah
matang, daging setengah matang, sushi mentah, dan lainnya harus
dihindari. Untuk Bunda yang suka sushi, stop dulu ya sampai selesai
menyusui. Bunda juga harus menghindari sayuran mentah seperti lalaban.
Lebih baik bunda mengkonsumsi sayuran yang sudah dimasak sampai matang.
Makanan olahan yang berasal dari makanan mentah juga harus dihindari,
contohnya salad.
- Seafood
Sebenarnya
dalam seafood banyak nutrisi yang baik untuk bayi. Seafood kaya akan
protein, zat besi, serta asam lemak omega-3 yang baik untuk meningkatkan
pertumbuhan otak bayi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di
Inggris, kekurangan konsumsi makanan laut selama masa kehamilan dapat
mengakibatkan lemahnya kemampuan verbal, gangguan perilaku, serta
masalah tumbuh kembang lain pada anak. Nah lho? Namun, bunda harus
berhati-hati dalam memilih seafood yang baik selama masa kehamilan.
Karena kondisi laut yang tercemar, beberapa jenis seafood dapat memiliki
kadar logam merkuri yang tinggi yang dapat menghambat pertumbuhan
sistem saraf janin.
Hindari makanan seafood yang berasal dari laut yang tercemar. Semakin
besar dan semakin tua usia ikan maka akan semakin tinggi kadar polusi
logam berat dalam tubuhnya. Hindarilah makan ikan hiu, sushi mentah,
seafood yang diasapkan, serta ikan lainnya yang berasal dari lokasi yang
tercemar. Bunda juga mesti mewaspadai kerang hijau karena kadar logam
berat dalam kerang hijau cukup tinggi. Kerang hijau dapat tetap hidup
dalam lingkungan berpolusi berat sehingga kadar logam beratnya cukup
tinggi. Dan agar amannya, bunda juga mesti menghindari makan ikan
kalengan.
Untuk mendapatkan manfaat baik dari makanan laut yang kaya protein, bunda masih boleh menyantap salmon. Ikan salmon yang dipilih sebaiknya masih segar dan tidak diternakkan. Bunda juga dapat mengolah ikan salmon menjadi grilled fish dengan resep masakan dari catering Resep Bunda. Selain itu bunda dapat mengkonsumsi udang, teri, dan kakap maksimal 340 gr per minggu. Untuk ikan tuna, sebaiknya bunda mengkonsumsi tidak lebih dari 170 gr seminggu. - Soft cheese
Keju
sebenarnya boleh dikonsumsi oleh ibu hamil, tetapi bunda harus waspada
karena ada keju yang diolah tanpa dipasteurisasi terlebih dahulu
sehingga dikhawatirkan mengandung bakteri yang berbahaya bagi kesehatan
janin. Proses pasteurisasi yaitu memanaskan susu berulang kali dalam
suhu tertentu dapat menghilangkan bakteri-bakteri berbahaya. Bakteri
berbahaya seperti Listeria, Salmonella, E. Coli dapat terkandung dalam
susu yang belum dipasteurisasi maupun produk olahannya.
Beberapa jenis keju impor yang bunda mesti waspadai dengan seksama di
antaranya adalah : keju Brie, Camembert, Feta, Blue Cheese, dan
Roquefort. Jika dalam label keju tersebut terdapat penjelasan bahwa keju
berasal dari susu yang telah dipasteurisasi maka keju tersebut cukup
aman untuk dimakan.
- Kafein
Kafein
yang dapat membuat jantung berdegup kencang biasanya terdapat dalam
kopi, walaupun teh juga mengandung kafein. Ini karena kadar kafein dalam
kopi lebih tinggi daripada dalam teh. Sebagai perbandingan: 240 ml kopi
mengandung 150 mg kafein, 350 ml minuman bersoda mengandung 35-50 mg
kafein, serta 240 ml teh hitam mengandung 40 mg kafein. Beberapa
penelitian menyebutkan bahawa ibu hamil boleh mengkonsumsi kafein.
Namun, menurut versi APA menyebutkan bahwa kafein membuat rentan
terhadap keguguran, terutama pada usia kehamilan trisemester.
Sebaiknya ibu hamil mesti membatasi kafein. Kafein bisa ‘menembus’
plasenta, sehingga akan memengaruhi detak jantung serta sistem
pernapasan janin. Bahkan, beberapa studi menyebutkan, minum kopi secara
berlebihan erat kaitannya dengan rendahnya berat badan lahir bayi dan
meningkatkan risiko mengalami keguguran dan janin meninggal saat lahir.
Sebagai tambahan, ibu hamil sebaiknya menghindari teh herbal yang diramu dengan daun raspberry atau rosemary, sebab bisa memicu terjadinya kontraksi. Sayangnya, tidak semua kemasan teh mencantumkan secara mendetail bahan-bahan herbal yang digunakan sebagai campuran. Dan meski pada label kemasan tertulis diperuntukkan bagi wanita hamil, sebaiknya Anda berkonsultasi dulu pada dokter.Selain itu, ibu hamil harus sangat berhati-hati minum minuman berenergi yang biasanya tinggi kandungan kafeinnya. - Alkohol dan Merokok
Kebiasaan
buruk minum alkohol dan merokok WAJIB dihentikan ibu yang sedang
hamil.Orang yang sudah biasa minum alkohol ataupun merokok biasanya akan
kecanduan dan sulit menghentikan kebiasaan buruk tersebut secara
tiba-tiba. Oleh karenanya, sedari awal bunda harus menghindari
mengkonsumsi alkohol dan merokok.
Sebuah studi menunjukkan bahwa plasenta sangat rentan terhadap
alkohol. Akibatnya, alkohol dapat merusak otak janin. Selain itu,
alkohol dapat mempertinggi potensi kelahiran prematur dan juga
keguguran. Beberapa kasus yang sering terjadi sebagai efek alkohol pada
bayi adalah : gangguan mental, gangguan belajar, masalah pernapasan,
gangguan daya ingat, lahir dengan berat badan rendah, bentuk kepala bayi
abnormal.
Sama halnya dengan alkohol, merokok juga menimbulkan resiko bagi bayi. Dalam studi yang dilakukan oleh Loma Linda University School of Medicine ditemukan bahwa janin yang terpapar nikotin akan menderita tekanan darah tinggi saat ia dewasa. Akibatnya, mereka berisiko menderita serangan jantung di usia muda. Studi lain yang dilakukan pada manusia menunjukkan, anak yang lahir dari ibu perokok mengalami kerusakan sistem pembuluh darah dalam tumbuhnya.
Meski demikian, masih banyak ibu-bu hamil yang membandel tetap merokok karena sudah kecanduan. Di Amerika ditemukan 12-24 persen ibu hamil tetap merokok.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar